Pentingnya Komunikasi Asertif Bagi Mahasiswa
MALANG ( Merdeka News ): Komunikasi asertif yakni berkomunikasi dengan orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hak serta perasaan orang tersebut. Komunikasi jenis ini sangat penting dikuasai mahasiswa, agar lancar dalam menempuh studi dan setelah lulus sukses menembus dunia kerja.
Karena itulah pihak Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier dan Kompetensi Akademik (P2BK3A), sebagai salah satu pusat di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3), Universitas Negeri Malang, menggelar pelatihan komunikasi asertif bagi mahasiswa, Selasa (15 Oktober 2019). Pelatihan dibuka oleh Drs. I Wayan Dasna,M.Si.,M.Ed.,Ph.D Ketua LP3 Universitas Negeri Malang diikuti mahasiswa dari berbagai jurusan di kampus tersebut.
Dalam sambutannya Drs. I Wayan Dasna,M.Si.,M.Ed.,Ph.D menegaskan pentingnya menguasai komunikasi asertif bagi para mahasiswa. “Komunikasi asertif ini sangat penting dikuasai para mahasiswa. Jika tidak asertif maka pola komunikasinya akan pasif atau agresif. Sedangkan komunikasi yang pasif maupun komunikasi yang agresif, dua-duanya sangat negatif dampaknya,” tutur Drs. I Wayan Dasna,M.Si.,M.Ed.,Ph.D.
Dalam pelatihan yang berlangsung sehari tersebut, hadir 3 narasumber yakni Gamma Rahmita U.H, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Fakultas Pendidikan Psikologi, serta Megasari Noer Fatanti, M.Ikom dan Rani Prita Prabawangi, S.Hub.Int., M.Si. keduanya dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang.
Sementara itu menurut Dra Ella Faridati Zen MPd, Kapus P2BK3A LP3 Universitas Negeri Malang, tujuan kegiatan pelatihan yaitu membantu mahasiswa agar mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan dengan cara-cara efektif dan menjaga serta menghargai hak-hak dan perasaan orang lain. Selain itu mahasiswa peserta pelatihan diharapkan memahami ragam dan macam gaya komunikasi, memahami masalah yang mungkin terjadi dalam komunikasi serta mengembangkan strategi komunikasi asertif. ( Zen )