Pelatihan LP3 UM: Mahasiswa Harus Kritis dan Inovatif
MALANG ( Merdeka News ): Mahasiswa sekarang ini merupakan generasi milenial. Sebagai generasi milenial maka mahasiswa harus mampu berpikir kritis, kreatif serta inovatif.
Demikian ditegaskan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran ( LP3 ) Universitas Negeri Malang Drs. I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D saat membuka Pelatihan Berpikir Kritis dan Kreatif di Aula LP3 UM. Pelatihan diikuti oleh sekitar 150 mahasiswa dari 8 fakultas di lingkungan Universitas Negeri Malang ( UM ).
“Berpikir secara kritis itu penting. Terlebih sekarang ini, banyak informasi yang kita terima dari berbagai sumber, seperti media sosial. Berbagai informasi itu harus dibaca secara kritis dan logis. Jangan sampai nge-share informasi sebelum dibaca secara kritis, karena bisa jadi informasi itu merupakan hoax yang bisa berdampak secara negatif,” tutur I Wayan Dasna, Ph.D .
Menurut Drs. I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D, dalam konteks kuliah, jika mahasiswa diberi tugas untuk membaca oleh dosen maka harus dilakukan secara kritis. Kegiatan pelatihan ini penting bagi mahasiswa sebagai bekal dalam proses belajar. Karena kampus ingin menghasilkan mahasiswa yang kritis, kreatif dan inovatif, sesuai dengan kurikulum UM yang berbasis kehidupan.
Pelatihan ini menghadirkan 4 orang pakar sebagai narasumber, semua berasal dari dosen Universitas Negeri Malang. Masing-masing yakni Dr. Diniy Hidayatur Rahman, M.Pd dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Gamma Rahmita Ureka Hakim, S.Psi., M.Psi dari Fakultas Pendidikan Psikologi, Ike Dwiastuti, S.Psi., M.Psi dari Fakultas Pendidikan Psikologi, serta Nabhan Fuad Choiron, SS., MA dari Fakultas Sastra.
Pelatihan Berpikir Kritis dan Kreatif ini dikordinir oleh Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karir dan Kompetensi Akademik (P2BK3A), sebagai salah satu pusat di LP3 UM.
Menurut Kepala P2BK3A Dra Ella Faridati Zen, M. Pd dalam laporannya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam rangka mengantisipasi revolusi industri 4.0. Sebab di era revolusi industri dibutuhkan pemikiran yang kritis, kreatif serta inovatif.
Pelatihan bertujuan agar mahasiswa memahami pentingnya berpikir kritis dan kreatif, serta memahami faktor pendukung dan penghambat diri dalam berpikir kritis kreatif di perkuliahan. Selain itu juga melatih kemampuan berpikir secara kritis, serta melatih kemampuan berpikir secara kreatif. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan diharapkan peserta dapat mempertajam kemampuan berpikir secara kritis dan kreatif sehingga dapat diimplementasikan dalam perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari. ( Zen )