Pekan Budaya Tionghoa Digelar di Yogyakarta
YOGYAKARTA ( Merdeka News ): Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-15 (PBTY XV) tahun 2020 akan segera digelar mulai Minggu (2-8/2/2020) dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2571 di sepanjang Kampung Ketandan. Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama Jogja Chinese Art & Culture Centre, Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta.
Kali ini, PBTY XV mengambil tema ‘The Cultural Colors of Wonderful Indonesia’. Tema tersebut sengaja diambil untuk menggambarkan pekan budaya yang didatangi oleh beragam pengunjung di Yogyakarta. Kegiatan ini juga diampu oleh tiga paguyuban, yakni Bhakti Putera, Hin An Hwee Koan, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain menghadirkan karnaval dan Jogja Dragon Festival ke-9, PBTY XV juga akan membuka pameran di rumah budaya, yakni Rumah Kapiten Tan Jien Sing. Di situ, pengunjung akan melihat sederet koleksi barang peranakan Tionghoa-Indonesia.
“Rumah Kapiten Tan Jien Sing atau KRT Secodiningrat itu terletak di Jalan Ketandan Kidul No 9. Kami buka selama tujuh hari dengan beragam kegiatan, seperti ramal ba’zi dan ramal pa’ce, cooking class pada 3 Februari pukul 18.30, sarasehan batik Tionghoa oleh Afif Syakur pada 4 Februari pukul 16.00, Festival Dim Sum pada 6 Februari pukul 17.00 dan tata cara minum teh pada 7 Februari pukul 18.30,” ucap Humas PBTY, Fantoni.
Selain rumah Kapiten Tan Jien Sing yang dibuka untuk umum, PBTY XV akan dibuka dengan karnaval ‘Malioboro Imlek Carnival’ yang diselenggarakan di hari Minggu (2/2/2020). Karnaval itu akan digelar di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Km mulai 18.30 – 22.30.
Kegiatan lain yang memeriahkan PBTY XV adalah panggung utama, menampilkan berbagai penampilan seni dan budaya dari SD, SMP, SMA, Sanggar dan perorangan, pertunjukan wayang potehi, bazaar kuliner, lomba budaya dan karaoke mandarin, serta pemilihan Koko dan Cici Jogja 2020. (KRJ)