Untuk Ketahanan Pangan, BAZNAS Kembangkan Pertanian Terpadu

Untuk Ketahanan Pangan, BAZNAS Kembangkan Pertanian Terpadu

JAKARTA ( Merdeka News ) : BAZNAZ atau Badan Amil Zakat Nasional menjalankan program pertanian terpadu dengan mengintegrasikan antara pertanian, peternakan, dan perikanan, sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan.

“Program ini antara lain dijalankan oleh Kelompok Peternak di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Bogor dengan menanam sayuran kangkung dan bayam yang ditanam di sebelah kolam ikan sebagai sumber pengairan, dan menggunakan kotoran dari hasil ternak sebagai pupuknya,” kata Kepala Lembaga Program Pemberdayaan Peternak BAZNAS Ajat Sudarjat di Jakarta, Jumat.

Bersamaan dengan dengan kenaikan harga pada beberapa bahan pangan dan semakin meningkatnya kebutuhan, menurutnya, membuat para mustahik binaan berinisatif untuk memaksimalkan lahan yang ada di sekitar balai ternak dengan sistem pertanian terpadu.

“Sayur sayuran berupa kangkung diusahakan di lahan seluas kurang lebih 25 meter persegi yang diolah dengan menggunakan kompos dari kotoran ternak domba itu disandingkan dengan komoditas bayam pada luasan lahan yang sama. Selain dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, program pertanian terpadu juga mampu menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga,” tambah Ajat.

Pemilihan tanaman kangkung dan bayam dijadikan komoditas utama karena memiliki masa tanam pendek sehingga dapat segera dipanen dalam waktu singkat untuk menyuplai ketersediaan pangan harian. Untuk itu, ujar Ajat, BAZNAS mendorong bagaimana orang bisa tetap produktif dalam kondisi yang serba sulit sekarang.

Di samping fokus dalam mengembangkan hasil dari balai ternak, aktivitas tambahan untuk memanfaatkan ruang-ruang terbuka yang berisi tanaman produktif perlu dilakukan untuk menopang kebutuhan pangan harian warga. ( KRJ )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*