Pergizi Pangan Indonesia Beri Layanan Edukasi
JAKARTA ( Merdeka News ) : WABAH Covid-19 diperkirakan belum mereda hingga pasca Idul Fitri, sehingga masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pangan aman, segar dan sehat.
“Gizi seimbang tetap perlu dipertahankan untuk meningkatkan imunitas tubuh terutama pangan sumber protein, sayur dan buah yang mengandung vitamin, mineral, air minum serta menurunkan asupan gula dan lemak yang berlebih dan mencegah obesitas,” terang Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Prof Dr Ir H Hardinsyah MS, Minggu (3/5/2020).
Menurut Hardinsyah, makanan sehat atau makanan yang aman dan bergizi itu tidak selalu mahal. Budaya makan berlebih saat Ramadan dan lebaran perlu dicegah agar tidak terjadi lonjakan harga pangan dan meningkatkan kesempatan memperoleh pangan bagi semua.
“Mencermati hal tersebut pengurus Pergizi Pangan Indonesia dari pusat sampai daerah di seluruh Indonesia terpanggil untuk turut peduli dan berkontribusi dengan cara melakukan Layanan Edukasi dan Konsultasi Online tentang Konsumsi Pangan Aman Bergizi dan Hidup Bugar (Lekka Bergizi Bugar),” ujarnya.
Dijelaskan Hardinsyah, Program Bakti Pergizi Pangan bagi Negeri ini dilakukan agar masyarakat dapat tetap bugar dan sehat di tengah adanya pembatasan aktivitas oleh pemerintah. “Sejumlah daerah kita siapkan layanan edukasi online dengan menyampaikan keluhan anda lewat aplikasi WhatsApp dengan mengisi identitas nama, umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, nama kota bermukim dan masalah atau pertanyaan yang akan dikonsultasikan”, ujarnya.
Konsultasi online secara gratis ini telah dimulai sejak 9 April 2020 dan akan dilakukan hingga 30 Juni 2020 melalui Web, Whats App, dan telepon. Sebanyak 30 relawan konsultan pusat dan 238 relawan dari semua DPD Pergizi Pangan se- Indonesia dari Aceh sampai Papua telah terdaftar dalam link www.pergizi.org/konsultasi2020. (KRJ)