Alisson Kiper Terbaik Bagi Liverpool
INGGRIS ( Merdeka News ) : Alisson jadi andalan Liverpool saat mereka bertarung di Liga Champions dan menantang gelar Liga Premier. Pemain asal Brasil itupun disebut-sebut sebagai kiper paling sempurna bagi the Reds. Ini alasannya!
Seperti diberikan gilabola.com, bukan rahasia lagi, the Reds benar-benar andalkan kecemerlangan kiper andalannya tersebut sebagai pondasi perjuangan tim. Tapi, ada lebih banyak hal dalam permainannya di lapangan dibandingkan penyelamatan hebat dan lemparan cepatnya.
Berjam-jam di lapangan latihan, pengulangan gerakan dan pemahamannya tentang permainan, semua membuat pemain berusia 27 tahun itu bisa dibilang sebagai kiper terbaik di dunia saat ini.
Tapi, bahkan di luar kemampuan atletik alamiahnya dan latihan yang terus-menerus dilakukannya untuk hentikan tembakan lawan, menjadi pola pikir yang kuat dan mengasah mentalitas mantan kiper AS Roma itu, untuk tetap tenang di tengah chaos yang terjadi di sekitar area penalti.
Hal itu diungkapkan salah seorang yang paling tahu tentang Alisson selama dua tahun terakhir ini, yakni asisten pelatih kiper Liverpool, Jack Robinson. Kepada LiverpoolFC.com, Robinson jelaskan mengapa Ali sangat cocok untuk tim Jurgen Klopp.
Robinson menjelaskan tentang sesi bertanding yang dilakukan tim dalam pelatihan, yakni antara berlatih mengenai skenario dalam pertandingan yang sebenarnya, dan kekuatan mental kiper Brasil itu yang akan memastikan ia dapatkan hasil yang sama saat peluit berbunyi nanti.
Hal seperti itu pula yang memungkinkan penjaga gawang jebolan akademi Internacional itu mahir membuat ‘keputusan alamiah’ saat berhadapan dengan striker lawan, apakah itu dalam situasi satu lawan satu atau mengklaim umpan silang ke dalam kotak penalti yang dipenuhi pemain.
Alisson terkenal karena memiliki kaki yang bermain sama bagusnya dengan tangannya dalam mencegah tembakan lawan. Gerakan kaki yang cerdas dan umpan akuratnya sering menjadi katalisator untuk lini serang Liverpool, atau mempertahankan kepemilikan skuad the Reds.
“Dia menyukai (Andrea) Pirlo atau seseorang seperti itu (dalam lima sisi)!”, ujar Robinson, seperti dilansir thisisAnfield.com.
“Dia benar-benar nyaman dengan bola dan bisa mendapatkannya di bawah tekanan. Seperti yang Anda lihat di banyak pertandingan, kekuatannya, ketenangannya, ia bisa bermain ketika sekelilingnya tengah kacau-balau,” tambahnya.
Berkali-kali dalam menjelaskan karakteristik penjaga gawang yang berbeda dan praktik yang dilakukan dalam sesi latihan — hentikan tembakan, bermain dari belakang dan tetap waspada ketika tim mendominasi, Robinson terus-menerus merujuk kembali ke tema yang terlalu melengkung. Yakni, Alisson menjadi kiper terbaik karena pola pikirnya.
Menurut Robinson, pemain andalannya itu bisa membaca permainan yang sangat diperlukan tim. Sementara komunikasinya dengan lini pertahanan dan pemahamannya tentang bagaimana langkah yang akan dimainkan, membuat Alisson menjadi penjaga yang tangguh bahkan sebelum tim lawan bisa berpikir untuk dapatkan peluang. (GBC)