MUI Serukan Silaturahim Idul Fitri Virtual
JAKARTA ( Merdeka News ) : Dewan pertimbangan (Wantim) MUI serukan pelaksanaan silaturahim Idul Fitri secara virtual (dalam jaringan) dengan tetap menghayati makna Idul Fitri sebagai hari raya kesucian, kekuatan, dan kemenangan. Namun Umat Islam tetap diminta untuk menggemakan takbir, tahlil, dan tahmid dari rumah masing-masing dan dari masjid-masjid tanpa jamaah.
Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Noor Ahmad mengemukakan hal itu dalam tausiyah Idul Fitri 1441 H lewat videoconference, Rabu (20/5/2020) malam. Konferensi pers Wantim MUI dipimpin Ketua Wantim Din Syamsuddin diikuti pengurus lengkap dan media dari pelbagai daerah.
Wantim juga menyerukan umat Islam agar di penghujung hari bulan Ramadan semakin meningkatkan ibadah Ramadhan dan amal social. “Segerakan menunaikan zakat fitrah, infak, dan sedekah, serta zakat mal kepada mustahiq terutama mereka yang terdampak wabah korona secara ekonomi,” tambah Noor Ahmad.
Dalam Tausiyah Idul Fitri 7 butir, Wantim MUI juga meminta pemerintah untuk konsekwen, transparan, dan berkeadilan dalam menegakkan kebijakan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hendaknya pemerintah juga bersikap tegas tanpa ada kesan diskriminasi terhadap kelompok masyarakat atau tempat fasilitas publik tertentu.
Dalam tausiyah tersebut Wantim MUI mengimbau umat Islam untuk menaati Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Corona. (KJ)