Pembelajaran Online Perlu Libatkan Peran Orangtua
YOGYAKARTA ( Merdeka News ): Pembelajaran online atau daring selama pandemi Covid-19 dinilai ada kekurangannya pada sisi muatan karakter. Siswa tidak ketemu langsung dengan guru, sehingga guru tidak bisa menyampaikan muatan karakter. Karena itu perlu melibatkan peran orangtua dalam pembelajaran online.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pendengar pada acara dialog interaktif Peringatan 98 Tahun Tamansiswa di Gedung Data Komplek Pendapa Tamansiswa Yogyakarta, Rabu (1/7). Dialog disiarkan langsung oleh RRI Yogyakarta Programa 3 dan Programa 4.
Sedangkan narasumber dari Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTS) yaitu Wakil Ketua Bidang Pendidikan MLPTS Ki Drs H Sunardi M Hum yang juga wakil ketua panitia. Ketua Bidang Organisasi MLPTS Ki Mudjijono BA SE dan Bendahara MLPTS Ki Harianto STp MSi dengan moderator Prima Hapsari dari RRI.
“Dalam pembelajaran daring peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan pendidikan karakter pada anak, ” kata Sunardi. Menurutnya ada tiga pusat pendidikan, sekolah, keluarga serta lingkungan masyarakat.
Dialog interaktif hari itu bertajuk: Menyongsong 1 Abad Tamansiswa “Niteni Niroke Nambahi” 98 Tahun Tamansiswa. Acara berjalan sesuai protokol kesehatan menghadapi pandemi. (KR)