Nadiem Makarim: Pembelajaran Online Utamakan Pendidikan Karakter
JAKARTA ( Merdeka News ) : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menyatakan, dalam pembelajaran jarak jauh di saat pandemi Covid-19, lebih mengutamakan pendidikan karakter. Untuk itu orangtua mendapat kesempatan berkolaborasi dengan guru dan siswa untuk pelajaran bermakna berahlak mulia. “Perlu kolaborasi antara Kemendikbud dan seluruh masyarakat,” tegas Nadiem.
Mendikbud menyampaikan hal itu secara virtual dalam acara HUT ke-98 Tamansiswa, Jumat (3/7/2020).
Acara disiarkan dari Studio 1 di Gedung Data Kompleks Pendapa Tamansiswa Yogyakarta dan Studio 2 di Perguruan Tamansiswa Cabang Jakarta. Pemandu acara di Studio 1 Panitera Harian Nyi Hermin Tri Prasetyowati MPd, sedang pemandu di Studio 2 Panitera Umum Ki Dr Saur Panjaitan XIII MM.
Mendikbud menyatakan Tamansiswa sudah membuktikan eksistensi dan kontribusinya dalam pendidikan karakter sesuai dengan ajaran Ki Hadjar Dewantara.
Ajaran Ki Hadjar adalah ‘Niteni Niroke Nambahi’ Inovasi tanpa harus mengubah seluruhnya, tetap mempertahankan nasionalisme. Sejak awal Ki Hadjar mengedepankan pendidikan budi pekerti atau karakter. Fondasi pendidikan karakter adalah keluarga.
Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Ki Prof Dr Sri Edi Swasono juga memberikan sambutan secara virtual dari Jakarta. Di antaranya menyebutkan usulannya kepada pemerintah, jika di suatu lokasi sudah ada sekolah swasta, hendaknya tidak usah mendirikan sekolah negeri. Lebih baik membantu sekolah swasta tersebut agar kualitasnya setara dengan sekolah negeri.
Usulannya yang lain adalah perlunya ada jabatan baru di Kemendikbud yaitu Direktorat Jenderal Sekolah Swasta mengingat anekaragamnya persoalan yang dihadapi oleh sekolah swasta. (KRJ)