Pandemi Bukan Penghalang Lulus Sarjana Tepat Waktu
MALANG ( Merdeka News ) : Menulis skripsi merupakan aktifitas yang dikerjakan mahasiswa secara mandiri. Kelihatannya bekerja secara mandiri itu menyenangkan, karena ada sisi kebebasan bagi mahasiswa, tidak terikat oleh jadwal tatap muka. Namun kenyataannya ada sejumlah kendala yang sering dihadapi mahasiswa saat menulis skripsi.
Demikian ditegaskan oleh I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D, Ketua LP3 Universitas Negeri Malang saat membuka Pelatihan Sukses Menulis Skripsi. Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 13 – 17 Juli 2020, dilaksanakan secara daring.
“Agar sukses dalam menulis skripsi maka hal penting yang harus diperhatikan di antaranya yaitu bagaimana berkomunikasi dengan dosen pembimbing. Jika komunikasi tidk bagus, menjadi kendala tersendiri dalam menulis skripsi,” tambah I Wayan Dasna, Ph.D.
Menurut I Wayan Dasna, Ph.D., bagi mahasiswa interaksi dengan sumber belajar seperti buku, jurnal ilmiah juga merupakan keterampilan yang harus dikuasai. Mahasiswa yang sedang menulis skripsi dituntut untuk banyak membaca teori yang terkait dengan penelitiannya. Dengan banyak membaca, maka saat datang ke dosen pembimbing, memiliki bekal yang cukup sebagai bahan diskusi sehubungan dengan substansi penelitiannya.
“Dalam menulis skripsi, seringkali ada kendala dalam hal membaca. Sering mahasiswa kurang membaca sumber-sumber rujukan primer. Mereka lebih banyak membaca skripsi dari kakak tingkat dalam mencari sumber rujukan. Sumber rujukan primer inilah yang harus banyak dibaca mahasiswa,” tutur Ketua LP3 UM, I Wayan Dasna, M.Si.,M.Ed.,Ph.D.
Sementara itu menurut Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd, Kepala Pusat P2BK3A LP3 UM, Pelatihan Sukses Menulis Skripsi dan Tugas akhir, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pusat Pengembangan Bimbingan dan Konseling Karier dan Kompetensi Akademik (P2BK3A), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang. Pelatihan ini biasanya dilakasanakan secara tatap muka secara langsung. Namun dengan kondisi Pandemi covid 19, maka saat ini pelatihan dilaksanakan secara daring. Dengan demikian meski ada pandemi, namun bukan penghalang bisa lulus sarjana tepat waktu.
“Pelatihan Sukses Menulis Skripsi dimaksudkan membekali mahasiswa sejumlah keterampilan yang harus dimiliki dalam menulis skripsi. Dengan demikian mereka menulis dengan lancar, segera selesai skripsinya dan dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu,” kata Ella Faridati Zen.
Pelatihan diikuti oleh 216 peserta yang secara aktif mendaftarkan diri melalui Sipejar. Cukup tinggi animo mahasiswa yang ingin mengikuti pelatihan. Bahkan masih cukup banyak mahasiswa yang hendak mendaftar, namun kuota yang telah direncanakan sudah terpenuhi. Mengingat masih banyak mahasiswa yang berminat, maka pelatihan Sukses Menulis Skripsi rencana akan dilaksanakan kembali pada semester gasal yang akan datang. Dengan demikian, kebutuhan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan, bisa terpenuhi.
Materi pelatihan meliputi Mencari Sumber Rujukan dan Cara Pengutipan, oleh Dr Juharianto,MPd, Membaca Referensi dan Menulis Skripsi dengan Tata Bahasa yang Baik, disajikan Dewi Ariani,S.Pd, Ss, M.Pd, Cara Berinteraksi Secara Efektif dengan Dosen Pembimbing Skripsi oleh Dwi Nikmah Puspitasari,S.Psi,M.Psi, serta Manajemen Diri dalam Menulis Skripsi disampaikan Aji Bagus Priyambodo,S.Psi,M.Psi. Melalui materi yang disiapkan, peserta diharapkan memiliki sejumlah keterampilan yang mendukung dalam menulis skripsi. (Zen)