Tahun 2020, Ekonomi RI Tumbuh -1,7 Persen-0,2 Persen
JAKARTA ( Merdeka News ): Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2020 diperkirakan -1,1 hingga 0,2 persen. Atau lebih rendah yang diperkirakan sebelumnya -0,4 persen hingga 2,3 persen.
Pertumbuhan ekonomi ini direvisi karena melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 terkontraksi cukup dalam, yaitu minus 5,32 persen.
“Pertumbuhan Indonesia selama tahun 2020 diperkirakan -1,1 hingga 0,2 persen. Artinya bergeser ke arah negatif atau mendekati 0. Ini lebih rendah yang diperkirakan sebelumnya -0,4 persen hingga 2,3 persen. Pertumbuhan ekonomi ini direvisi karena melihat tekanan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 terkontraksi cukup dalam, yaitu minus 5,32 persen,” kata Menkeu Sri Mulyani pada acara penjelasan RAPBN dan Nota Keuangan 2021 secara virtual.
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2020 atau full year akan sangat dipengaruhi pada pencapaian pada kuartal III tahunn2020. “Kuartal tiga diusahakan [naik], tapi tidak hanya dari pemerintah meski memegang peran yang besar di dalam pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Menkeu mengungkapkan pemulihan ekonomi pada 2021 juga akan sangat bergantung pada penanganan pandemi virus Corona, terutama efektivitas penanganan Covid-19 di masyarakat, ketersediaan vaksin, hingga dukungan fiskal yang masih akan tetap dijalankan tahun depan. (KRJ)