Waspadai Surat Menyesatkan, Rektor UNS Pastikan Hoaks
SOLO ( Merdeka News ): Setelah diumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) UTBK 2020, Jumat (14/8/2020) sore, di masyarakat beredar surat yang menyesatkan. Surat yang seakan akan diterbitkan pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu memberikan tawaran bagi yang tidak lolos SBMPTN UTBK 2020.
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho dengan tegas menyatakan surat itu tidak benar dan masyarakat diminta waspada serta tidak melayani tawaran tersebut. “Sampai saat ini belum ada yang menghubungi UNS. Kami tidak ingin ada yang dirugikan. Karena itu masyarakat agar tetap waspada,” tandasnya, usai wisuda sarjana UNS, Sabtu (15/8/2020).
Mencermati surat menyesatkan tersebut, Prof Jamal menunjukkan beberapa kejanggalan. Tandatangan bukan miliknya, begitu juga stempel. “Kalau rektor yang buat, masak tembusan surat ke rektor. Jadi, surat itu tidak benar alias hoaks,” uangkap Prof Jamal didampingi Kepala Humas UNS, Dr Deddy Whinata K.
Menurut Deddy, Humas UNS juga dengan cepat menyebarkan informasi tersebut agar tidak ada masyarakat yang dirugikan. Apalagi dalam tawaran yang disebutkan sebagai jalur prioritas kemitraan itu dipungut biaya Rp 18 juta ke rekening ‘virtual account’. Rekening tersebut adalah milik pihak penipu, karena itu perlu waspada. (KR)