Rumah Pedagang Pakaian Digerebek Densus 88
YOGYAKARTA ( Merdeka News ) : Petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggledah salah satu rumah di Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul dan mengamankan sejumlah barang bukti Rabu (30/9).
Menjelang penggeledahan, ratusan personel kepolisian memblokade lokasi dengan bersenjata lengkap radius sekitar 100 meter dari lokasi tempat kediaman seseorang berinisial Was (50) yang diketahui mengontrak rumah kosong dan jadi sasaran penggedahan Densus 88 tersebut.
“Penghuni rumah kontrakan tersebut adalah satu keluarga berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan tinggal di tempat tersebut sudah sekitar enam bulan,” kata Suryono Ketua RT 02 Padukuhan Ngawu, Playen, Gunungkidul.
Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setyawan SIK saat dihubungi belum bersedia menjelaskan secara rinci kegiatan penggeledahan yang diduga terkait dengan jaringan teroris tersebut ada penangkapn terhadap terduga teroris atau tidak. Pihaknya hanya diminta untuk membantu melakukan pengamanan lokasi.
Sementara beberapa warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui keberadaan penghuni rumah Was yang diketahui berasal dari Semarang, Jawa Tengah tersebut. Bahkan mereka juga tidak menduga jika warga baru yang mengontrak rumah tersebut ternyata menjadi target Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Dari keterangan tetangga, selama ini Was diketahui aktivitasnya sehari-hari adalah pedagang pakaian di Pasar Playen, Gunungkidul dan Pasar Dlingo Bantul.
“Saat penggrebekan hanya ada istrinya yang berada di rumah,” kata Lurah Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko di lokasi kejadian.
Dari keterangan warga setempat pagi sebelum penggrebekan, Was masih beraktivitas seperti biasa bahkan bersama warga setempat masih menunaikan Salat Subuh berjamaah di masjid sekitar, Namun setelah agak siang warga setempat sudah tidak mengetahui keberadaan Was dan mendadak dikejutkan sekitar rumah kontrakan tersebut sudah banyak petugas kepolisian dengan bersenjata lengkap. (KR)