Perguruan Tinggi Tulang Punggung Pengembangan Inovasi Nasional
YOGYAKARTA ( Merdeka News ) : Perguruan Tinggi (PT) mengemban amanah untuk melaksanakan tridharma, yang salah satunya adalah penelitian.
“Karena itu sudah selayaknya jika PT dituntut menjadi tulang punggung pengembangan inovasi nasional. Konsekuensi dari itu penelitian yang dilakukan harus merupakan inovasi-inovasi baru, sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada,” kata Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Prof Dr Ambar Rukmini di Yogyakarta.
Menurut Ambar, tantangan yang harus dihadapi oleh pengelola PT saat ini semakin kompleks. Kondisi tersebut secara tidak langsung menuntut PT terus melakukan inovasi dan terus meningkatkan kualitas diri. Tentunya dalam mewujudkan hal itu mereka tidak bisa sendirian. Untuk itu perlu kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian seperti LIPI, BPTP, BATAN dan sebagainya.
“Ketika awal pandemi Covid-19 banyak bermunculan produk sanitizer atau ventilator yang sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat. Dalam kondisi tersebut produk-produk itu perlu diproduksi secara cepat karena persediaan terbatas, sedangkan kebutuhannya meningkat drastis. Kondisi itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola PT,” tambah Ambar.
Prof Ambar menegaskan, agar pengembangan inovasi nasional bisa benar-benar diwujudkan. Langkah nyata yang perlu dilakukan adalah menyamakan mindset dari kalangan PT agar semuanya dapat berperan sebagai inventor-inventor sesuai bidang kepakarannya masing-masing. Meski dalam realitanya terkadang mengalami kendala, terutama bagi perguruan tinggi yang baru tumbuh. (KRJ)