Di Masa Pandemi, Guru Perlu Kembangkan Pembelajaran Daring

Di Masa Pandemi, Guru Perlu Kembangkan Pembelajaran Daring

MALANG ( Merdeka News ) : Di masa pandemi covid-19, para guru perlu mengembangkan kompetensinya dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran online. Sebab saat ini semua pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Dr. Lia Yuliati M.Pd

“Karena itu guru perlu memiliki kompetensi dalam merancang pembelajaran dan penilaian berbasis komputer. Sebab saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring (online) yang menyebabkan guru harus menyiapkan materi dan melakukan penilaian yang dapat diakses melalui komputer atau perangkat handphone.,” tutur Dr. Lia Yuliati M.Pd, dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (23 Oktober 2020).

Selain Dr. Lia Yuliati M.Pd, Tim Pengabdian Masyarakat UM juga terdiri dari Dr. Titik Harsiati, M.Pd., Bahrul Rizky Kurniawan M.Pd serta Dio Lingga Purwodani M.Pd.

Dalam kaitannya pengembangan pembelajaran daring bagi guru, Tim Pengabdian Masyarakat UM melaksanakan kegiatan pendampingan bagi guru SMP, khususnya para guru di SMPN 3 Kota Malang yang berjumlah 50 orang.

Ada sejumlah materi yang diberikan oleh Tim Pengabdian Masyarakat UM saat melakukan pendampingan. Di antaranya yakni tentang pembelajaran dan penilaian berbasis komputer, pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning), dan pengembangan konten pembelajaran, khususnya video pembelajaran serta presentasi interaktif.      

Dr. Titik Harsiati, M.Pd

“Kegiatan dilatarbelakangi oleh perkembangan iptek serta kebijakan pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran secara daring di masa pandemi covid-19. Kemampuan siswa yang heterogen dan keharusan penggunaan IT dalam pembelajaran menyebabkan perlunya pendampingan pada guru sehingga kemampuan berpikir siswa dapat terus ditingkatkan,” tambah Dr. Titik Harsiati, M.Pd.

Pendampingan bagi guru dalam bentuk pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat UM secara luring dan daring pada bulan Oktober 2020, yakni tepatnya tanggal 8, 15, 16 dan 22 Oktober 2020.

Hasil refleksi menunjukan bahwa para guru memperoleh pengetahuan baru tentang asesmen kompetensi minimum, serta pembelajaran daring. Para guru juga memperoleh pengetahuan tentang membuat video pembelajaran yang mudah dan interaktif. (Zen)    

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*