Kemendes PDTT Entaskan 5.000 Desa Berkembang Jadi Desa Mandiri

Kemendes PDTT Entaskan 5.000 Desa Berkembang Jadi Desa Mandiri

JAKARTA ( Merdeka News ) : Untuk pengembangan SDM dan transformasi ekonomi di musim pandemi Covid 19, Kementerian Desa dana dDaerahertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),melakukan rujukan utama bagi pembangunan di desa. Namun, untuk di desa akan lebih difokuskan pada pengembangan SDM dan transformasi ekonomi.

Demikian disampaikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan ceramah secara virtual kepada peserta Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) 11 Tahun 2020 yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Pemanfaatan dan penggunaan dana desa, serta arah pembangunan desa 2020-2024. “Tentu, semua ini merujuk pada visi-misi dan arahan Presiden Joko Widodo. Minimal ada tiga hal yang menjadi fokus. Yaitu pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi,” ujar Halim Iskandar.

Tiga hal tersebut menjadi rujukan utama bagi pembangunan di desa. Namun, untuk di desa akan lebih difokuskan pada pengembangan SDM dan transformasi ekonomi. Sedangkan untuk target capaian, Kemendes PDTT akan fokus untuk mengentaskan 5.000 desa berkembang menjadi desa mandiri dan 10.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang.

“Jadi target capaian kita nanti adalah 5.000 desa berkembang menjadi mandiri dan 10.000 desa tertinggal menjadi berkembang,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Terkait dengan adanya pertanyaan, apakah ada kemungkinan dari desa yang statusnya tertinggal langsung loncat menjadi desa mandiri, Gus Menteri dengan tegas menjawab hal itu sangat mungkin terjadi. “Sangat mungkin, tetapi tentu hanya daerah-daerah khusus atau spesifik yang akan bisa menuju ke sana. Tetapi dimungkinkan adanya desa dari posisi tertinggal tidak berkembang dulu, langsung ke mandiri,” jelasnya.

Sedangkan untuk daerah tertinggal sendiri, 2020-2024 Kemendes PDTT menargetkan 25 daerah tertinggal dari total 62 daerah yang sampai saat ini statusnya masih tertinggal.

“Sasaran pembangunan daerah tertinggal yang menjadi target kita 2020-2024 yaitu mengentaskan 25 daerah tertinggal dari total 62 daerah tertinggal. Jadi yang kita targetkan adalah 25 dari 62 daerah tertinggal,” tegas Gus Halim Iskandar. (Krj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*