Bank Indonesia Turunkan Bunga Acuan

Bank Indonesia Turunkan Bunga Acuan

JAKARTA ( Merdeka News ) : Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bsp) dari 4 persen menjadi 3,75 persen. Begitu juga, suku bunga Deposit Facility juga turun sebesar 25 bps dari 3,25 persen menjadi 3 persen dan suku bunga Lending Facility turun sebesar 25 bps dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen.

“Keputusan ini mempertimbangkan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, pada acara paparan hasil RDG BI secara virtual, di Jakarta.

Dikatakan, BI tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN Tahun 2020. Di samping keputusan tersebut, Bank Indonesia menempuh pula langkah-langkah misalnya melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar.

Memperkuat strategi operasi moneter untuk mendukung stance kebijakan moneter akomodatif. Mempercepat pengembangan pasar valas domestik melalui penguatan pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) untuk meningkatkan likuiditas dan mendorong pendalaman pasar keuangan sebagai implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025.

Melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif dengan mempertahankan rasio Countercyclical Buffer (CCB) sebesar 0%, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) pada kisaran 84-94% dengan parameter disinsentif sebesar 0%, rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) sebesar 6% dengan fleksibilitas repo sebesar 6%, dan rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit/pembiayaan properti sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini. Memperkuat kebijakan makroprudensial untuk mendorong pembiayaan inklusif, khususnya kepada UMKM. (Krj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*