Abdul Halim : Dana Desa Harus Dirasakan Warga Miskin
JAKARTA ( Merdeka News ): Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan, dana desa menurut presiden masih dirasakan oleh sekelompok elit desa. Untuk itu Gus Menteri ingin Dana Desa ini dapat dirasakan oleh sebagian besar warga, utamanya warga miskin sehingga tidak ada yang tertinggal.
“Saya ingin Dana Desa ini dapat dirasakan oleh sebagian besar warga, utamanya warga miskin sehingga tidak ada yang tertinggal atau istilahnya “No One Left Behind,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam Talkshow Zona Inspirasi dengan tema “ Mendorong Inklusifitas Pembangunan Desa Sebagai Kunci Implementasi SDGs Desa” secara virtual.
Hadir juga Kepala Desa Mallari, Bone, Sulawesi Selatan, Ibu Andi Wahyuli dan Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo yang tersambung secara virtual pada talkshow tersebut.
Dikatakan, SDGs Desa atau Suistanable Development Goals merupakan suatu rencana aksi global yang disederhanakan pada tingkat desa guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungin Lingkungan. Adapun tujuan utama SDGs pada tingkat Desa yang harus dicapai oleh seluruh Desa di Indonesia adalah “Desa Tanpa kemiskinan” dan “Desa Tanpa Kelaparan”
Menurut Abdul Halim, pelaksanaan SDGs Desa lebih mudah dilaksasnakan karena runag lingkup desa yang lebih kecil, dimulai dari individu, keluarga, tetangga, RT, Rw dan Desa. Sehingga perumusan SDGs Desa dirumuskan secara sederhana dengan kewenganan desa dan bukan Supra Desanya.
Dalam Talkshow ini, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Gus Menteri ini kreatif , beliau punya gambaran dan karena beliau ini Wong Deso, beliau membuat program dengan merasakan dan melihat, sehingga paham betul dengan situasi desa saat ini.
Desa Inklusi prinsipnya adalah No one lef Behind atau tidak ada yang terlewat untuk Semua warga yang disingkat dengan Desa Surga. Disebut Desa Surga, jika semua warga telah mendapatakan pelayanan yang maksimal dan seimbang. (Krj)