Dampak Positif Bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah G-20
JAKARTA ( Merdeka News ) : Pengamat geopolitik dan akademisi hubungan Internasional Dr Diah Ayu Permatasari ,S.T., S.I.P., M.I.R. menyampaikan manfaat nyata yang dihasilkan dalam Presidensi G-20 Indonesia.
G20 sebagai forum multilateral yang memiliki kekuatan dengan komposisi anggotanya memberikan kontribusi besar dalam ekonomi dunia.
Diah ayu permatasari menjelaskan bahwa negara Indonesia mempunyai peran yang luar biasa dalam bidang kerja sama multilateral sejak jaman kemerdekaan menjadi host dan salah satu founder konferensi Asia Afrika, anggota PBB, sebagai founding father of ASEAN, organisasi regional dan multilateral lainnya termasuk ke dalamnya APEC dan G20 yang saat ini berlangsung pada bulan November 2022.
Indonesia memiliki posisi yg strategis di dunia yang sangat penting , sehingga mau tidak mau Indonesia harus membangun kerja sama baik bilateral, mapun multilateral. Dalam tulisan ini, kerja sama multilateral yang sedang ramai di perbincangkan adalah G20.
“Indonesia sebagai presidensi G20 harus mampu menunjukan kompetensinya dalam menginspirasi terciptanya kesepakatan bersama untuk kepentingan Global sekaligus memasukkan kepentingan nasional didalamnya.”
“Hal ini sangat luar biasa dan patut berbangga karena pada pertama kali tahun ini Indonesia menjadi ketua sekaligus tuan rumah G20,” katanya.
Dia menjelaskan G20 mempunyai peran yang cukup penting dalam mempertahankan potensi kekuatan nasional masing-masing negara dalam ekonomi global dan memiliki kontribusi untuk pemulihan ekonomi global.
“Negara G20 menguasai perdagangan dunia kurang lebih 70 persen, menguasai ekonomi dunia 84 persen.
jadi hanya ada 20 anggota yang mempunyai potensi kemampuan dalam mengarahkan perekonomian dunia, patut berbangga Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang terdaftar sebagai anggota G20,” paparnya.
Dia menambahkan keputusan yang di buat oleh G20 mempunyai implikasi yang dominan terhadap dunia.
Hal ini menunjukan bahwa Indonesia telah dianggap sebagai salah satu negara yang men drive ekonomi dunia,sebagai bagian dari G20 perjalanan forum G20 sudah berkembang tidak hanya membicarakan tentang ekonomi, namun berkembang membahas isue lain yakni mengenai energi, tentang SDGs, Lingkungan, sosial, dll.
Perluasan pembahasan ke isu-isu nonekonomi seperti sosial dan lingkungan, menjadikan peran G-20 sebagai lembaga multinasional sebagai pemberi resep bagi pemerintah di berbagai negara.
Stabilitas sektor keuangan diharapkan menemukan penanganan yang cukup mendalam.
Krisis demi krisis dan kondisi ketimpangan dan kesejahteraan, terus diharapkan untuk mendapatkan solusi pada negara-negara G-20.
“Indonesia akan mendapat Trust dari G20 yaitu kepercayaan dari negara-negara dunia bahwa Indonesia mampu berkontribusi pada solusi masalah-masalah dunia. Indonesia menjadi negara yang sejajar dengan negara-negara maju, sebab sifat dari kerja sama multilateral mengenai leverage,” Ujar Perempuan lulusan Rusia dengan predikat cumlude ini.
Ketua, katanya dapat memimpin isu-isu termasuk apabila mungkin kepentingan nasional untuk di bicarakan oleh G20, sehingga ada peluang bagi Indonesia untuk membawa kepentingan nasionalnya sebagai isue dalam kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan juga dunia (Tnp)