Category Archive : Peristiwa

Pelaksanaan Pernikahan Kaesang Digelar Selama Dua Hari

JAKARTA – Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, menyatakan persiapan pernikahannya dengan Erina Gudono sudah 100 persen. Pernikahan mereka rencananya akan digelar bulan depan.

Kaesang Pangarep mengatakan, semua keluarga juga telah memberi restu dan dukungan positif baginya untuk menyambut hari bahagianya dengan Erina Gudono tersebut. Kaesang pun tak segan mengungkap pesan yang diberikan oleh orangtua maupun kakak-kakanya tercinta.

“Ibu bilang semangat. Dari mas Gibran bagus, dari mbak Ayang mantap. (Kalau dari Bapak Jokowi) joss,” ucap Kaesang Pangarep beberapa hari lalu.

Kaesang menuturkan, perayaan pernikahannya dengan Erina akan memakan waktu 2 hari. Ia juga memastikan tidak akan mengadopsi gaya modern di hari bahagianya bersama Erina.

“(Dihelat) dua hari, konsepnya Jawa. Solo pakai, Jogja (Yogyakarta) juga pakai,” ujar Kaesang singkat. (Nnm)

Terjadi 25 Kali Gempa Susulan di Cianjur

CIANJUR ( Merdeka News ) : Kepala Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut terjadi 25 kali gempa susulan usai gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Hasil monitoring BMKG terjadi 25 kali susulan dengan magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8,” ujar dia dalam jumpa pers virtual, Senin (21/11/2022).

Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dia juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang rentan.

“Menghindar dari bangunan yang rusak, periksa bangunan anda tidak rusak yang berarti akibat gempa dan pastikan kerusakan atau keretakan tidak membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” kata dia.

“Pastikan juga selau memomintor informasi resmi kami,” dia menandaskan.(Nnm)

Latihan Perdana Keris MAREX Diikuti 440 Tentara Indonesia dan AS

BANDAR LAMPUNG ( Merdeka News ) : Pasukan Marinir AS dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Latihan bersama bersandi Keris Marine Exercise (MAREX) pada 11-25 November 2022, di wilayah latihan Piabung, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Indonesia.

Latihan bilateral Keris MAREX perdana, yang dipimpin oleh Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) dan Korps Marinir (Kormar) TNI AL mengembangkan kemampuan interoperabilitas militer dan kesadaran domain maritim, memperkuat hubungan, serta memperluas kemampuan pasukan yang berpartisipasi.

Selama kegiatan Keris MAREX tahun ini, sekitar 180 tentara Marinir AS dari pasukan Marine Rotational Force – Southeast Asia (MRF-SEA) dan 260 prajurit Korps Marinir TNI-AL dari Batalyon Marinir ke-7 berlatih bersama secara erat.

Kegiatan pelatihan ini berfokus pada peningkatan kemampuan gabungan untuk pertahanan pesisir, tembakan gabungan, artileri roket, sistem pesawat udara kecil nirawak, serta kegiatan budaya dan kemasyarakatan, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima dari Kedubes AS, Senin (21/1/2022).

“Keris MAREX 23 memungkinkan MRF-SEA mengembangkan teknik pemecahan masalah secara bilateral dan membina ikatan persahabatan antara orang Amerika dan Indonesia,” kata Kapten Larry Boyd, Direktur Strategi Komunikasi dan Operasi MRF-SEA.

“Namun yang paling penting, dalam lingkungan saat ini, ketika dunia terkadang nampak menghadapi krisis demi krisis, latihan seperti Keris MAREX 23 menjadi semakin penting. Latihan ini menyoroti kekuatan dan stabilitas hubungan AS-Indonesia, serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan makmur.”

Kegiatan latihan mencakup berbagai evolusi pelatihan seperti patroli, pertempuran jarak dekat dan penyergapan, penggunaan sistem pesawat nirawak, sensor untuk menyerang, perawatan korban pertempuran taktis, dan pembuangan senjata peledak.

Pertukaran untuk berbagai bidang fungsional meliputi perencanaan bersama, operasi ekspedisi pangkalan tingkat lanjut, operasi perencanaan bersama, dan operasi dengan kapal kecil. Puncak latihan bersama ini akan diisi dengan latihan misi untuk meningkatkan interoperabilitas dan menampilkan kemampuan kesadaran domain maritim.(Nng)

Ketua DPR: Muhammadiyah Patut Jadi Contoh Teladan Masyarakat

JAKARTA ( Merdeka News ) : Muhammadiyah menggelar muktamar yang ke-48 pada Sabtu 19 November 2022 di Stadion Manahan, Solo. Di mata Ketua DPR RI Puan Maharani, organisasi Islam itu turut berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.

Dia pun menilai Muhammadiyah patut menjadi teladan bagi masyarakat.

“Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat,” kata Puan Maharani seperti dilansir Antara, di Jakarta.

Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri Peresmian Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah.

Dia juga mengingat tentang Muhammadiyah yang mendirikan ratusan rumah sakit dan klinik untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Tak hanya itu, Muhammadiyah mendirikan ribuan sekolah sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa.

“Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha,” ujar Puan.

Menurut dia, kakeknya lah, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Dia mengatakan, Bung Karno kemudian berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah pada 1938.

Ucapkan Selamat

Puan menyampaikan selamat bermuktamar kepada warga Muhammadiyah. Dalam Muktamar juga akan dilakukan pemilihan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

“Selamat bermuktamar bagi keluarga besar Muhammadiyah, semoga acara dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Selain PP Muhammadiyah, muktamar itu sekaligus akan memilih kepemimpinan PP Aisyiyah yang merupakan organisasi perempuan Muhammadiyah. Seperti tema Muktamar ini, Puan berharap perempuan Muhammadiyah dapat mencerahkan peradaban bangsa.

“Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu,” kata Puan. (Ant)

Direktur Polimedia : Indonesia Perlu Generasi Yang Kreatif dan Inovatif

JAKARTA ( Merdeka News ) : Indonesia saat sekarang ini membutuhkan kompetensi anak muda yang kreatif dan inovatif. Anak muda yang cakap membaca peluang. Di depan sana, kesuksesan akan menemui orang-orang yang gigih berusaha.

Demikian diungkapkan Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika yang akrab dipanggil Ocha kepada awak media di Jakarta, dalam sambutan pada wisuda angkatan XII bagi 1.007 lulusan Polimedia.

Artificial Intelegnlence dan robot tidak bisa terelakan akan mulai mengubah tatanan industri general, namun tidak untuk industri kreatif. “Pada industri kreatif, kitalah yang menjadi unsur utamanya,” tegas Ocha.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, subsektor ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar pada perekonomian nasional dengan menumbangkan 7,44 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) , 14,28 persen tenaga kerja dan 13,77 persen ekspor. Tahun 2021 ada sekitar 8,2 juta kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fesyen dan kriya.

Sementara pertumbuhan tercepat pada subsektor TV dan radio, film, animasi, seni pertunjukan dan desain komunikasi visual. “Dan Politeknik Negeri Media Kreatif punya itu semua,” tandas Ocha.

Wisuda yang mengambil tema Polimedia Bangga, kegiatan wisuda kali ini menjadi berbeda dengan kegiatan wisuda sebelumnya karena ini pertama kalinya Polimedia meluluskan program Sarjana Terapan (D4).

“Dari 1.007 lulusan yang hari ini diwisuda, 58 wisudawan diantaranya berasal dari program Sarjana Terapan (D4) dengan rincian 21 wisudawan dari Prodi Teknologi Permainan, 19 wisudawan dari Prodi Animasi dan 18 wisudawan dari Prodi Desain Mode,” kata Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika yang akrab dipanggil Ocha.

Sisanya, sebanyak sebanyak 949 wisudawan berasal Program Diploma (D3) yang berasal dari jurusan Teknik Grafika, Penerbitan, Desain Grafis, Pariwisata, PSDKU Medan dan PDSKU Makassar.

Ia bersyukur bahwa ke-58 sarjana terapan tersebut, semuanya sudah diijon oleh industri. Ini membuktikan bahwa keahlian yang dimiliki oleh lulusan Polimedia benar-benar sesuai dengan kebutuhan industry akan tenaga kerja. “Saya dapat laporan, ke-58 lulusan sarjana terapan yang hari ini diwisuda semuanya sudah habis dipesan oleh industri. Ini sangat membanggakan bagi kami,” lanjutnya.

Tidak hanya lulusan sarjana terapan, sebagian besar lulusan Polimedia dari program diploma juga telah diijon oleh dunia industri. Hasil treasing terhadap alumni yang dilakukan oleh Polimedia, angka keterserapan lulusan di dunia kerja mencapai lebih dari 70 persen. Angka ini lanjut Ocha meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Ada 6 persen lulusan yang berwirausaha, 6 persen melanjutkan studi dan sisanya tidak bekerja karena alasan menikah atau sakit,” jelas Ocha.

Kepada wisudawan, Ocha mengingatkan bahwa saat ini kita dihadapkan pada fenomena disrupsi yang merupakan situasi pergerakan suatu hal yang tak lagi linier, terjadi perubahan-perubahan massif yang mengubah sistem dan tatanan yang lebih baru. Era disrupsi ini memiliki ciri yang dapat dijelaskan melalui VUCA yakni Volatility (perubahan yang massif, cepat, dengan pola yang sulit tertebak), Uncertainty (perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian), Complexity (terjadinya kompeksitas hubungan antar factor) dan Ambiguity (kekurangjelasan arah perubahan yang menyebabkan ambiguitas).

Disrupsi tersebut lanjut Ocha, menimbulkan tantangan dan ketidakpastian yang tidak mudah untuk dihadapi. “Kita semua dituntut untuk merespon keadaan tersebut dan beradaptasi dengan cepat,” tambahnya.

Selain mendatangkan tantangan-tantangan baru, disrupsi juga sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi insan kreatif untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Menurut Ocha, untuk menggali peluang dan menghadapi tantangan yang dinamis ini diperlukan pembelajaran secara terus menerus (life long learning). Ini adalah sebuah pembelajaran yang relevan dan yang mencakup berbagai subjek kehidupan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, sampai di lingkungan masyarakat yang lebih luas termasuk yang berkaitan dengan aktualisasi diri.

“Ada dua kemampuan yang menjadi kunci untuk melaksanakan life long learning yakni reflektif learning dan critical learning. Kedua hal tersebut membantu kita untuk mampu mengarajkan dan mengelola proses belajar sepanjang hayat,” tutur Ocha. (Krj)

Djarum Foundation dan Beswan Djarum: Pelatihan Generasi Muda Optimis

JAKARTA ( Merdeka News ) : Beswan Djarum kembali menghadirkan pelatihan Nation Building dengan tema “Merajut Asa, Bangkitkan Harapan”, bagaimana anak muda dapat terus mewujudkan mimpi, harapan serta memberikan dampak positif pada lingkungan dalam beragam dinamika kehidupan.

Abraham Delta Oktaviari, Program Manager Bakti Pendidikan Djarum Foundation menyampaikan dalam hidup, kita kerap dihadapkan pada beberapa pilihan, termasuk respon dalam menghadapi situasi tertentu. Ini merupakan pilihan bebas, apakah kita mau membiarkan diri terperangkap pada situasi sulit, atau bangkit dan melakukan hal positif yang bisa berdampak baik bagi diri kita sendiri dan orang lain.

“Untuk itu, Djarum Foundation melalui pelatihan soft skills, Nation Building, ingin mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda sebagai tonggak negara, dapat merespon secara positif dan melakukan sesuatu yang memberikan dampak baik bagi orang- orang sekitarnya,” ujarnya.

Bakti Pendidikan Djarum Foundation konsisten menghadirkan pelatihan soft skill Nation Building yang diberikan untuk menguatkan wawasan kebangsaan para Beswan Djarum (penerima program Djarum Beasiswa Plus) tentang makna serta hakikat bangsa dan kebangsaan.

Melalui pelatihan soft skills ini, mereka diharapkan dapat belajar mengenali diri sendiri, merangsang kepedulian dan keingintahuan terhadap lingkungan sekitar, dan akhirnya mendorong para Beswan Djarum agar memiliki kesadaran terhadap pentingnya kemampuan adaptif, berpikir kreatif, inovatif serta memiliki empati terhadap orang lain untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Prof Rhenald Kasali PhD, Founder Rumah Perubahan, Guru Besar UI yang turut hadir mengatakan, sejak dahulu kala, generasi muda Nusantara telah tampil sebagai pelopor dalam memperjuangkan perubahan dan keluar dari belenggu penjajahan Belanda.

Saat ini, di tengah belenggu pandemi, generasi muda juga perlu senantiasa bergerak dan berani maju, melintas rintangan.

“Jangan hanya melihat pandemi hanya dari satu sisi yang tidak menyenangkan, tapi lihatlah pandemi sebagai suatu kondisi yang menciptakan beragam kreativitas untuk berkarya. Untuk itu, program pelatihan soft skills seperti Nation Building, sangat baik dalam mendukung dan menginspirasi generasi muda lainnya agar mampu mewujudkan harapan dan ide-ide kreatifnya,” papar Rhenald.

Sementara Arjuna Marcelino, Beswan Djarum 2021/2022 dan Founder Marsiajar.id menceritakan, pandemi menciptakan rasa bosan bagi saya sebagai seorang mahasiswa.

“Untuk mengisi waktu luang, saya menjadi mentor di sebuah lembaga pendidikan, tapi karena pandemi saat itu makin meningkat, banyak murid yang akhirnya keluar dari bimbingan belajar tempat saya bekerja. Setelah itu, saya pulang ke rumah di Medan. Di sana, saya menemui adik-adik kelas yang kesulitan belajar karena sekolah tatap muka ditiadakan atau bimbel online belum cukup populer. Saya melihat adanya kebutuhan akan lembaga bimbingan belajar untuk membantu adik-adik kelas belajar tanpa biaya,” tambahnya. )Krj)

Hadiri Welcoming Dinner G20, Megawati dan SBY Duduk Bersama

BALI ( Merdeka News ) – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut para pemimpin negara dan tamu undangan dalam acara ‘Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia’ yang digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa (15/11/2022). Acara ini merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sejumlah pejabat negara dan mantan presiden serta wakil presiden Indonesia turut hadir dalam acara ini. Salah satunya, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Dia terlihat memakai baju kebaya bewarna ungu. Ketua Umum PDIP itu tampak sedang berbincang dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Kemudian, hadir pula Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengenakan kemeja batik bewarna biru. SBY terlihat sedang berbincang dengan tamu undangan lainnya.

Selain itu, tampak pula kehadiran Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Ada pula sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam acara ‘Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia’ di Garuda Wisnu Kencana Bali. (Tnp)

Mulai Diluncurkan, Bus Listrik Merah Putih

NUSA DUA ( Merdeka News ) : Bus Listrik Merah Putih (BLiMP) produksi PT INKA (Persero) diresmikan operasionalnya untuk mendukung Presidensi G20 di Bali. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim bertempat Nusa Dua, Bali kemarin.

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara BUMN dan perguruan tinggi.

“Kalau kita tidak melakukan Kolaborasi, tentu ini tidak akan terjadi. Kebetulan kita ada INKA, DAMRI, sehingga ekosistem dari pada hal ini, deliver sampai digunakan pada masyarakat. Selamat INKA, UGM, UNAIR, ITS, ISI Denpasar. Akhirnya kita menemukan skema, bahwa ini tidak putus pada belajar saja, tidak putus pada produksi saja,” ungkap Budi.

Budi menyatakan bahwa program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbud Ristek berhasil terealisasi untuk proyek bus listrik ini.

“Satu pengalaman yang luar biasa, bagaimana konsep Kemendikbud Ristek membuat Merdeka Belajar, saya termasuk follower yang favorit atas apa yang dibuat dalam merdeka belajar. Bayangkan adik-adik (mahasiswa) diberikan kebebasan 1 semester 20 SKS harus men-deliver sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, dan itu terjadi untuk proyek ini,” paparnya.

Budi juga menambahkan bahwa di Kementerian Perhubungan juga terdapat skema buy the service (BTS). Dengan adanya hal tersebut, skema BTS akan mengurangi antara cost dengan daya beli masyarakat nantinya ketika nanti bus listrik ini akan dioperasikan di 3 daerah yakni Bandung, Surabaya dan area Bali.

Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa program Merdeka Belajar ini adalah contoh sempurna dari gotong royong. Semua pihak mulai dari universitas, dosen, mahasiswa, kementerian, dan BUMN, menuntaskan masalah secara bersama-sama.

“Pada Presidensi G20 ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan kita pantas sekali di panggung dunia, kita bisa menghasilkan suatu karya yang datang langsung datang dari akademisi-akademisi kita, dari mahasiswa-mahasiswa kita dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri ini semakin menguat,” jelas Nadiem.

Suksesnya program ini juga tidak lepas dari platform Kemendikbud Ristek yakni Kedai Reka, saat dunia industri dan dunia Pendidikan bisa saling bersinergi. (Krj)

Prabowo Minta Elite Global Kompak Atasi Ancaman Krisis Pangan

JAKARTA ( Merdeka News ) : Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengajak para elite global mencari solusi bersama dalam ancaman krisis pangan. Menurut dia, jika tiap pemangku kepentingan tidak bersatu maka kelaparan akut dapat akut melanda berbagai negara atas konflik global yang saat ini tengah terjadi.

“Soal ini itu yang lebih penting adalah kesatuan, kekompakan, kemampuan antar-elite nasional dan internasional untuk bekerja sama,” ucap Prabowo dalam sambutan pada acara Global Food Security Forum di Bali, kemarin..

Prabowo berharap, forum yang membahas soal ketahanan pangan ini bisa memberi pemahaman dalam skala global tentang sudut pandang Indonesia dan dunia. Mengingat, tujuan paling penting saat ini adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, bukan cuma di Indonesia namun di seluruh dunia.

“Tujuan kita menyediakan pangan bagi 8 miliar orang di dunia. Namun, tantangannya adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. Tantangannya adalah hanya beberapa negara yang memiliki kecukupan pasokan protein dan kalori. Itulah tantangan kita untuk bisa mencapai target nol kelaparan, yang merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi kita cita-citakan,” tegas Prabowo.

Prabowo meyakini, forum ketahanan pangan berskala internasional ini menjadi sangat penting untuk memberi para elite politik dan pimpinan negara untuk lebih mengerti untuk saling bekerja sama dengan pihak swasta dalam menghadapi ketahanan pangan dengan cara menghindari konflik.

“Kita harus menghindari konflik, tapi bukan berarti kita tanpa pertahanan, tidak! Sebab, manusia sebagai spesies suka menguasai dan mengambil apa yang ada di depannya yang tak dilindungi dan dipertahankan. Ini sifat manusia,” yakin Prabowo. (Nnm)

2.051 Jurnalis Asing Meliput KTT G20, 3 Kantor Imigrasi RI Percepat Layanan

DENPASAR ( Merdeka News ) : Sebanyak 2.051 jurnalis asing diperkirakan bakal meliput KTT G20 di Bali. Terkait hal itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda Surabaya agar memberikan kemudahan layanan keimigrasian bagi 2.051 jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali.

“Kami sudah instruksikan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana melalui keterangan tertulis yang diterima, mengutip Antara, kemarin.

Widodo mengatakan, para jurnalis asing yang akan bertugas bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas visa kunjungan (BVK), atau menggunakan visa on arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama.

Ia menyebutkan ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan untuk memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, baik untuk memperoleh BVK atau VoA termasuk proses pemeriksaan di tempat pemeriksaan imigrasi.

Selain itu, TPI bagi jurnalis asing menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor, dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian serta membuat nomor hotline bagi jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian.

Berikut ini nomor yang bisa dihubungi:

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta bisa menghubungi nomor telepon dan WhatsApp (08118337004)

Kantor Imigrasi Ngurah Rai (0361) 8468395 untuk sambungan telepon dan 081236956667 (WhatsApp)

Kantor Imigrasi Juanda, telepon (031) 8690534, dan WhatsApp 082228888134 (Tnp)